Selasa, 31 Agustus 2010

Seri Mutiara Hadits (1)

Simaklah hadits-hadits shahih berikut, insya Allah akan menambah pengetahuan dan semangat kita dalam berislam

{mosimage}
Dari Usman bin Affan r.a. ia mengatakan, “Saya mendengar Rasulullah saw, pernah bersabda,
‘Tidak seorangpun warga Muslim yang ingin melaksanakan salat fardu, lalu dia berwudu dengan baik, khusuk dengan baik, rukuk dengan baik, kecuali amalan itu akan menghapuskan semua dosa-dosanya yang lalu, selama tidak melakukan dosa besar, hal ini berlaku sepanjang masa’.”
(H.R. Muslim)
Mutiara hadis:
Perhatian untuk melaksanakan salat fardu, mulai dari melakukan wudu dengan baik, khusuk, tamakminah ketika melaksanakan rukun-rukunnya, rukuk dan sujud dengan baik agar salat tersebut diterima oleh Allah swt. sehingga berfungsi menghapuskan semua dosa-dosa kecil yang telah lalu.
{mosimage}
Dari Sahal bin Saad r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda,
“Saya bersama pengampu anak yatim, di surga kelak akan bagini, beliau mengisyaratkan dengan dua jarinya, masing-masing jari manis dan jari tengah.” (H.R. Bukhari)
Mutiara hadis:
  1. Anjuran untuk mengurusi anak yatim dan memelihara hartanya.
  2. Hak integrasi sosial tidak hanya terbatas antara kerabat tetapi juga mencakup semua tuna netra, orang yang lemah dan anak yatim.
  3. Pengampu anak yatim, mempunyai kedudukan yang istimewa di surga.
{mosimage}
Dari Abu Hurairah r.a. ia mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Seorang hamba yang mengatakan sepatah kata yang dia belum konfirmasikan, akan dapat menjatuhkan dirinya pada kehinaan lebih jauh dari antara timur (dan barat).” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Mutiara hadis:
Seyogianya setiap orang dapat menjaga lidahnya, karena banyak ucapan yang secara tidak disadari dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka. Oleh sebab itu, seharusnya setiap perkataan dipikirkan dulu dan dipertimbangkan akibatnya sebelum diucapkan.

0 Responses to “Seri Mutiara Hadits (1)”

Posting Komentar

Back To Top